Don't Show Again Yes, I would!

Susetyo Soroti Masalah Pupuk dan Minat Petani di Kota Balikpapan

Anggota DPRD Kaltim, Bagus Susetyo. (Istimewa)

Samarinda, Satusuara.co – Anggota DPRD Kaltim, Bagus Susetyo, menyuarakan keprihatinan terhadap permasalahan krusial yang dihadapi petani di Kota Balikpapan, terutama terkait keterbatasan pupuk subsidi akibat campur tangan emiten.

Akan hal tersebut, Bagus Susetyo menyarankan untuk memanfaatkan anggaran sebesar Rp 25,7 triliun pada tahun 2023 untuk pembelian pupuk normal. Namun, dirinya menekankan bahwa kendala politik dari TAPD dan OPD menjadi penghambat utama implementasi solusi ini.

“Kesalahan-kesalahan dalam perencanaan harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Kemendagri. Oleh karena itu, untuk tahun 2024 dan seterusnya, semua rencana kerja perangkat daerah harus disesuaikan dalam rentang bulan Maret hingga Mei,” ujarnya.

Selain itu, Bagus juga menyoroti penurunan minat generasi kedua petani terhadap pertanian. Ia mengusulkan penerapan mekanisasi pertanian dari tahap pembbajakan tanah hingga proses panen.

Ia optimis bahwa dengan mengadopsi teknologi modern, daya tarik profesi petani dapat ditingkatkan.
Dalam konteks ketahanan pangan, Bagus juga menggarisbawahi pentingnya menjadikannya sebagai prioritas utama, khususnya di Kaltim.

“Melalui langkah-langkah seperti mekanisasi pertanian dan penanganan permasalahan pupuk, diharap dapat meningkatkan produksi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut,”’ katanya.

Ia berharap agar usulan solusi ini dapat direalisasikan dalam penganggaran tahun-tahun mendatang, dan menyerukan kerjasama erat antara anggota DPRD, pemerintah daerah, serta instansi terkait.

“Dengan demikian, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi petani di Kota Balikpapan dapat diatasi untuk mencapai pertanian yang lebih berkelanjutan,” tukasnya. (fa/adv/dprdkaltim)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *