Samarinda, Satusuara.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, terus konsisten dalam mendukung sektor pertanian di daerah pemilihannya, Kutai Kartanegara (Kukar) dengan harapan agar produksi pertanian di Kaltim terus meningkat dari tahun ke tahun.
Politisi dari Partai Gerindra itu telah menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas dan berusaha memberikan sarana dan prasarana penunjang kepada petani di Kukar. Sebab, karena Kukar adalah salah satu daerah di Kaltim yang diperkirakan akan menjadi kawasan lumbung pangan.
Seno Aji mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah di Kaltim, termasuk Penajam Paser Utara (PPU) dan Kukar, dianggap sebagai daerah lumbung pangan. Oleh karena itu, ia dan timnya terus memfokuskan upaya dan dukungan pada kedua wilayah tersebut.
Upaya mereka dalam memberikan alat pertanian telah membuahkan hasil yang positif.
“Pada tahun 2023 ini beberapa kawasan pertanian di Kukar, terutama di Desa Bukit Pariaman dan Sebulu berhasil menggelar panen raya yang mengesankan,” kata Seno.
Seno juga mengaku, berangkat dari kerjasama intens bersama pemerintah daerah telah berhasil secara berkesinambungan memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani. Diharapkan dengan dukungan ini, produksi hasil panen akan semakin meningkat pada 2024 mendatang.
Seno Aji menyatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan Kaltim pada pasokan pangan dari provinsi lain. Apalagi, mengingat rencana pendirian Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim yang masih memerlukan upaya untuk mencapai swasembada pangan.
“Upaya ini akan membuat daerah ini lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah,” tuturnya.
Seno juga menekankan pentingnya perhatian terhadap sistem pengairan untuk kawasan pertanian. Dengan sistem pengairan yang baik, maka produktivitas pertanian dapat ditingkatkan lebih lanjut.
Dukungan dari Pemprov Kaltim juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Seno berharap bahwa dengan upaya berkelanjutan dan dukungan yang memadai, Kaltim akan mampu mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah ini.
“Hal ini akan menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim secara keseluruhan,” pungkasnya. (fa/adv/dprdkaltim)
