Samarinda, Satusuara.co – Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman, memimpin peran aktif legislatif dalam upaya memperkuat integritas di tingkat Pemerintah Daerah.
Melalui partisipasinya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Teknis Program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) Tahun 2023, Norhayati menandai komitmen serius dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
PAKU Integritas, ujar dia, merupakan program yang melibatkan Kepala Daerah, Ketua DPRD, dan pasangan masing-masing, dengan tujuan memperkuat tatanan integritas di Pemerintah Daerah.
Norhayati menjelaskan bahwa pembekalan awal, yakni Pembekalan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara dan Pasangan (Executive Briefing), akan memberikan pemahaman mendalam mengenai praktik-praktik anti-korupsi.
“Pemahaman ini menjadi dasar kuat bagi semua pihak untuk bersama-sama melawan korupsi,” ujar Norhayati.
Program selanjutnya, yakni Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dalam Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara Berintegritas. Diharapkan kegiatan ini memberikan keterampilan praktis kepada peserta untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin mengintimidasi integritas mereka.
Pentingnya peran pasangan pemimpin eksekutif dan legislatif dalam mendukung upaya pencegahan korupsi ditekankan melalui Pembekalan Antikorupsi bagi Pasangan Penyelenggara Negara Peserta.
Norhayati menyampaikan keyakinannya bahwa keterlibatan pasangan eksekutif dan legislatif akan menciptakan sinergi yang kuat dalam menjaga integritas.
Norhayati sampaikan, jadwal pelaksanaan program ini akan berlangsung pada tanggal 22-24 November 2023 ini. Ia menyebut, hal ini menandai komitmen bersama untuk mencapai pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas di Benua Etam.
Norhayati mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif, menekankan bahwa kolaborasi solid adalah kunci keberhasilan program ini. (fa/adv/dprdkaltim)
