Satusuara.co, Samarinda – Malam pergantian tahun merupakan momen yang selalu dinantikan seluruh masyarakat dibelahan dunia tak jarang berbagai kegiatan dan aktivitas digelar dalam menyambut tahun baru khususnya di Kota Samarinda.
Polresta Samarinda menyiapkan 897 personil dalam mengamankan momentum pergantian tahun, personil akan disebar pada titik-titik rawan dan keramaian.
Tak hanya personil kepolisian saja yang disiapkan Polresta Samarinda, melainkan juga adanya rekayasa arus lalu lintas hingga imbauan bagi masyarakat yang merayakan momentum pergantian tahun dengan berpesta kembang api.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam press release tutup tahun 2023 di Mako Polresta Samarinda, Jumat (29/12) kemarin.
“Kami imbau masyarakat tetap kondusif dalam memperingati malam pergantian tahun,” ungkap Ary Fadli.
Pihaknya juga menyampaikan jika di Jalan Lambung Mangkurat akan dijadikan satu jalur, hal ini merupakan langkah antisipatif terjadinya hal rawan diwilayah tersebut.
“Jadi di Jalan Lambung itu satu jalur, hanya yang arah dari Kota masuk, sebaliknya dari simpang Merdeka-Gerilya yang akan melintasi Lambung Mangkurat akan di alihkan ke Jalan Merdeka – Urip Sumoharjo,” jelasnya.
Sambung Ary Fadli mengatakan, jika masyarakat juga diimbau agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru di atas jembatan Achmad Amins (Mahkota II). “Biarkan jembatan menjadi akses lalu lintas bukan untuk berkumpul bagi masyarakat,” tegasnya
Lebih lanjut, diketahui kalau di Samarinda ada dua tempat yang mengajukan perizinan terkait pesta kembang api di malam pergantian tahun 2023 ini, yanki Hotel Aston dan Gereja Bethel Indonesia.
By : Sarana Media
