Kutai Kartanegara, Satusuara.co – Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, melangkah maju untuk memperkuat perannya sebagai salah satu sentra produksi padi di Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan luas persawahan mencapai 900 hektare, pembangunan bendungan menjadi salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah desa untuk memastikan stabilitas pasokan air sekaligus mendorong ketahanan pangan.
Kepala Desa Sebuntal, Herman, menyebutkan bahwa proyek bendungan ini bukan hanya menjadi solusi untuk persoalan irigasi, tetapi juga tonggak penting dalam meningkatkan hasil panen dan produktivitas petani.
“Dengan adanya bendungan, kami yakin produktivitas sawah akan meningkat signifikan. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga investasi untuk masa depan pertanian desa,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Bendungan ini dirancang untuk mengatasi ketergantungan petani pada pola hujan yang selama ini menjadi kendala utama. Dengan pasokan air yang lebih terjamin, para petani dapat mengelola lahan mereka secara maksimal sepanjang tahun.
Tidak hanya pembangunan bendungan, Pemdes Sebuntal juga mengharapkan dukungan dari Pemkab Kukar untuk melengkapi kebutuhan petani, seperti penyediaan pupuk, alat pertanian, dan sarana pendukung lainnya.
“Kami membutuhkan kolaborasi erat dengan Pemkab agar seluruh kebutuhan petani dapat terpenuhi. Ini penting untuk memastikan program berjalan optimal,” tambahnya.
Selain fokus pada infrastruktur, Desa Sebuntal terus mendorong inovasi di bidang pertanian. Pemdes mengadakan pelatihan bagi petani, memperkenalkan teknologi modern, serta menerapkan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian.
“Kami tidak ingin berhenti pada pembangunan fisik saja. Teknologi dan pendekatan inovatif adalah kunci untuk memastikan pertanian di Desa Sebuntal terus berkembang,” jelas Herman.
Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, Herman optimistis Desa Sebuntal dapat menjadi lumbung padi yang lebih mandiri dan produktif. Selain memperkuat sektor pertanian, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Kami ingin Desa Sebuntal menjadi contoh sukses pengembangan pertanian di Kukar. Ini bukan hanya soal sawah, tetapi juga masa depan masyarakat desa yang lebih sejahtera,” tutupnya. (adv)