Kutai Kartanegara, SatuSuara.co – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengukir prestasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur dengan meraih Penghargaan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2024. Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan semangat kebersamaan yang terus hidup melalui filosofi “Betulungan Etam Bisa”.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menyampaikan, capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat yang menjaga tradisi gotong royong di berbagai wilayah Kukar.
“Budaya gotong royong adalah kekuatan masyarakat Kukar. Semua dilakukan secara terencana, mulai dari pelibatan warga hingga penyusunan laporan kegiatan yang mencerminkan kerja kolektif. Dengan itu, Kukar berhasil menonjol di antara 10 kabupaten/kota lainnya di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Keberhasilan Kukar tidak lepas dari konsistensi dalam mengembangkan program-program yang melibatkan partisipasi masyarakat, termasuk pelaksanaan BBGRM di tingkat kabupaten. Arianto menegaskan bahwa gotong royong bukan sekadar tradisi, melainkan pilar penting dalam mendukung pembangunan daerah.
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus menjaga budaya gotong royong sebagai warisan berharga. Ini bukan hanya soal kerja bersama, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan rasa kepemilikan atas kemajuan daerah,” tambahnya.
Semangat gotong royong di Kukar telah menjadi motor penggerak pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Dalam kegiatan BBGRM, warga tidak hanya berkontribusi langsung, tetapi juga menjadikannya momentum untuk mempererat tali persaudaraan. Arianto berharap filosofi ini dapat terus diwariskan ke generasi mendatang.
“Gotong royong adalah warisan yang harus terus dijaga. Ini adalah jati diri kita sebagai masyarakat Kukar, dan kekuatan inilah yang membawa kita menuju kemajuan,” tutupnya.