Samarinda, Satusuara.co – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mendesak Pemprov Kaltim melaksanakan pemetaan komperhensif terkait zona peternakan antara kabupaten kota dengan provinsi yang harus diintegrasikan secara sinergis.
Ia menyebut, tujuan utama dari langkah visioner itu adalah untuk menciptakan ketepatan dalam alokasi kawasan peternakan yang sejalan dengan rencana pembangunan Kaltim.
“Sebagai contoh, Kota Samarinda akan menjadi pusat pembibitan ayam bertelor. Sementara beberapa kabupaten seperti Berau, Kutai Timur (Kutim), Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser akan menjadi andalan dalam sektor peternakan sapi. Kemudian Kabupaten Kutai Barat (Kubar) akan menjadi pusat pembibitan babi,” ujarnya.
Sapto menekankan urgensi untuk merinci dalam mendefinisikan zona-zona yang akan dijadikan pusat perhatian dalam pengembangan peternakan di Kaltim. Intinya, memastikan bahwa seluruh inisiatif dan sumber daya digunakan secara efisien sesuai dengan karakteristik unik yang dimiliki oleh masing-masing wilayah.
Sapto juga mengaku telah memulai diskusi bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim untuk memastikan perhatian yang intens terhadap sektor peternakan di Kaltim.
“Meskipun proses sinkronisasi telah dimulai, akan ada diskusi lebih mendalam di masa depan untuk memastikan bahwa rencana pengembangan kawasan peternakan di Kaltim berjalan dengan lancar dan berhasil. Kaltim semangat membangun masa depan yang lebih baik dalam sektor peternakan,” tandasnya. (fa/adv/dprdkaltim)
