Don't Show Again Yes, I would!

GenZ dan Milenial Kukar Bersuara, Apresiasi Inovasi Kreatif Edi Damansyah

TENGGARONG- Di tengah hiruk-pikuk kota Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), sebuah revolusi tenang namun berdampak besar sedang berlangsung. 

Para pelaku ekonomi kreatif dan generasi Z di daerah ini menemukan suara dan kekuatan mereka dalam gelombang inovasi dan kewirausahaan yang didorong oleh dukungan pemerintah setempat.

Indah Yulita Sari, seorang wirausaha yang telah menyaksikan pertumbuhan pesat ini, berbagi cerita tentang bagaimana pemerintah, di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, telah memberikan dorongan signifikan bagi para pelaku usaha muda dan UMKM. 

“Alhamdulillah, saat ini sangat berkembang sangat pesat. Peran pemerintah sangat luar biasa, mendukung kami, khususnya para wirausaha muda dan UMKM yang ada di Tenggarong khususnya,” ujarnya.

Even-even yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh bupati.

“Pak Edi Damansyah sangat support UMKM atau wirausaha muda, yang dibantu dalam pelaksanaan usaha dan juga dibantu tenda event untuk wirausaha yang ada di Kukar,” tambahnya.

Harapan Indah terhadap Bupati tidak lain adalah agar kolaborasi antara para wirausaha dan pemerintah dapat semakin dipermudah, membuka jalan bagi inovasi dan pertumbuhan yang lebih besar lagi.

Senada, Ridho Mahatir Muhammad, seorang petani milenial, mengungkapkan pandangannya tentang perkembangan ekonomi kreatif di Kukar. “Menurut saya pribadi cukup pesat ya, selama kepemimpinan Beliau,” kata Rhido. 

Kehadiran Bupati di setiap even menjadi simbol dukungan yang tidak hanya menghadirkan semangat, tetapi juga mendongkrak kepercayaan diri anak muda yang berkecimpung di dunia ekonomi kreatif. 

Rhido juga menyampaikan harapannya agar Bupati Edi Damansyah dapat terpilih kembali dan membawa Kukar ke arah yang lebih baik lagi.

“Karena saya pribadi, selaku petani dan mewakili kaum tani sangat merasa terbantu di saat kepemimpinan beliau,” ungkapnya. 

Bantuan pertanian dari saprodi dan alsintan yang besar dan masif telah menjadi katalisator untuk mendongkrak perkembangan pertanian di Kukar. 

Dampak positif dari perkembangan ekonomi kreatif di Kukar tidak hanya terasa dalam cerita-cerita inspiratif dari para pelaku usaha, tetapi juga tercermin dalam statistik ekonomi daerah.

Pada tahun 2023, Kukar mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 4,05 persen, turun dari 5,66 persen pada tahun 2021.

Angka ini tidak hanya menunjukkan penurunan, tetapi juga melampaui target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang ditetapkan selama masa kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, yaitu 4,10 persen. 

Lebih jauh lagi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Kukar mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp325,76 juta pada tahun 2022.

Angka ini tidak hanya melampaui capaian provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan angka nasional, tetapi juga jauh melebihi target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar yang sebesar Rp204,69 juta.

Ini menandakan sebuah kemajuan ekonomi yang signifikan, sekaligus membuktikan efektivitas strategi pembangunan yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah di bawah arahan Bupati Edi Damansyah.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *