Samarinda, Satusuara.co – Pondok Pesantren Raudhatul Ulum di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun.
Dalam kunjungannya pada Rabu lalu, Samsun berjanji akan memfasilitasi dan menjembatani agar pembangunan pondok pesantren dapat direalisasikan.
Pembangunan pondok pesantren ini meliputi mushola putri dan ruang kelas, yang belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun. Samsun mengatakan bahwa itu sudah menjadi tugas wakil rakyat untuk mendorong dan mengawal anggaran sehingga bisa bermanfaat untuk anak-anak di ponpes.
Samsun juga mengungkapkan bahwa DPRD Kaltim sedang menggodok rancangan peraturan daerah (perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren. Perda ini bertujuan mendukung pengembangan pendidikan Islam di daerah dan mengoptimalkan pondok pesantren sebagai warisan budaya daerah dengan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.
Perda ini juga akan memberikan fasilitasi dan dukungan kepada pondok pesantren, mencakup bantuan sarana dan prasarana, dana, tenaga pendidik, hingga bantuan kurikulum. Selain itu, perda ini juga akan memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada pondok pesantren agar terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan.
“Pondok pesantren bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Kita harus mendukung dan memberdayakan ponpes-ponpes yang ada di Kaltim, karena mereka adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan kembangkan. Semoga dengan bantuan itu, ponpes Raudhatul Ulum bisa lebih maju dan berkembang,” kata Samsun. (fa/adv/dprdkaltim)
