Don't Show Again Yes, I would!

DPRD Kaltim Minta Perketat Aturan Pemeliharaan Binatang Buas

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Istimewa)

Samarinda, Satusuara.co – Kasus tewasnya seorang perawat yang diterkam harimau peliharaan milik majikannya di Samarinda, Kaltim pada Sabtu (18/11) lalu menarik perhatian DPRD Kaltim.

Berangkat dari peristiwa tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menyoroti permasalahan perizinan dan pengawasan terhadap pemeliharaan binatang buas di Bumi Mulawarman.

“Pasti akan menjadi perhatian dari pihak kepolisian, pemerintah daerah khususnya pihak-pihak yang terkait. Tentunya proses hukum pun akan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Nidya.

Ia mengatakan, kejadian ini harus dijadikan pembelajaran bagi masyarakat dan pihak terkait.

Pemeliharaan binatang terutama binatang buas harus mengikuti aturan yang ketat.

“Karena kejadian ini sangat berbahaya sekali, apalagi ini binatang buas. Tentu harusnya ada pengawasan dan kemudian regulasi terkait hewan-hewan ini tentu perlu diperhatikan dengan benar,” ujarnya.

Nidya juga meminta Pemprov Kaltim turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan jika ada isu atau tidak ada izin terkait pemeliharaan hewan, khususnya hewan buas.

“Saya kira wajib untuk mengecek semua. Harus lebih berhati-hati dalam mendatangkan hewan-hewan langka apalagi buas dalam rangka perizinan dilengkapi semua dan agar tidak terjadi lagi kasus yang sama,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih memperketat aturan terhadap pemeliharaan binatang berbahaya,” tutupnya. (fa/adv/dprdkaltim)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *