Kutai Kartanegara, SatuSuara.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memaparkan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp 7,3 triliun.
Angka tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Senin (18/11/2024), dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa proyeksi ini dihitung berdasarkan data pendapatan yang dihimpun hingga Agustus 2024, dengan kemungkinan koreksi atau penyesuaian di masa mendatang.
“Proyeksi ini telah memperhitungkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait asumsi pendapatan, termasuk kurang bayar, sisa bayar, dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang akan masuk ke dalam pendapatan daerah,” kata Sunggono.
Ia menyebutkan, APBD 2025 tetap diarahkan untuk mencapai target strategis yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fokus utama Pemkab Kukar adalah pada program prioritas pembangunan serta penguatan indikator keberhasilan pembangunan sosial, seperti penurunan angka stunting.
Sunggono menyebut, angka stunting di Kukar saat ini berada di level 15,9 persen, lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 17 persen. Capaian ini bahkan telah mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kukar baru saja menerima penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka stunting hingga menjadi yang terendah di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Selain isu stunting, Pemkab Kukar juga akan memprioritaskan sejumlah proyek strategis pada tahun depan, seperti pembangunan interkoneksi jalan antar kecamatan, pembangunan rumah sakit, pasar, serta jembatan di Kecamatan Sebulu. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan proyeksi anggaran yang signifikan dan program prioritas yang terarah, Pemkab Kukar optimistis dapat melanjutkan berbagai capaian positif di tahun-tahun mendatang. Rapat ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa APBD 2025 dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kukar. (adv)
