Samarinda, Satusuara.co – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai progres lebih dari 40 persen. Namun, keterlibatan kontraktor lokal masih menjadi pertanyaan.
Anggota DPRD Kaltim, Agus Susetyo, menyoroti masalah ini dalam rapat paripurna ke-41, Kamis (16/11/2023). Menurut Agus, pengusaha masyarakat Kaltim harus mendapatkan kesempatan dan dukungan untuk terlibat dalam proyek IKN Nusantara.
Ia juga mempertanyakan apakah ada kewajiban bagi kontraktor luar untuk menggandeng kontraktor lokal, bukan hanya sebagai subkontraktor.
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan dukungan penuh atas kekhawatiran Agus. Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat setempat.
Ia juga akan menyampaikan pesan tegas kepada pihak pusat agar kontraktor luar wajib bermitra dengan kontraktor lokal.
“Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan sektor konstruksi lokal di Kaltim. Dengan bekerjasama dengan kontraktor luar, kontraktor lokal dapat meningkatkan kapasitas dan keterlibatan mereka dalam proyek IKN Nusantara,” ujarnya. (fa/adv/dprdkaltim)
