Don't Show Again Yes, I would!

Anggaran Rp46 Miliar untuk Semenisasi Jalan Menuju Kantor Kecamatan Kota Bangun Darat

TENGGARONG- Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang baru dimekarkan secara definitif pada 2023 lalu terus melakukan berbagai kegiatan pembangunan.

Salah satunya adalah semenisasi akses jalan poros menuju kantor kecamatan yang akan mulai dikerjakan pada tahun 2024. Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Alhamdulillah tahun 2024 ini ada anggaran yang digelontorkan melalui Dinas PU sekitar Rp46 miliar,” kata Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, Minggu (31/3/2024).

Totalnya jalan sepanjang 10 kilometer yang akan dikerjakan dan meliputi beberapa desa, seperti Sukabumi, Sedulang, Kedang Ipil dan Wonosari.

“Akan terealisasi semenisasinta tahun ini, full semuanya. Sehingga masyarakat Kota Bangun I, III dan III akan mudah aksesnya,” kata Julkifli,

Sekarang proses lelangnya pun sudah dirampungkan. Pemerintah kecamatan juga sudah mendapat informasi bahwa pengerjaan semenisasi tersebut sudah dimenangkan oleh salah satu kontraktor.

Pengerjaan semenisasi juga akan berbarengan dengan pembangunan Kantor Camat Kota Bangun Darat.

Kecamatan hasil pemekaran ini akan memiliki kantor baru di atas lahan seluas 2,75 hektare.
Untuk proyek Kantor Kecamatan Kota Bangun Darat, telah dikucurkan anggaran senilai Rp17 miliar. 

“Kami berharap pembangunan jalan dan kantor camat serta kantor laiannya nanti tidak ada hambatan,” sebutnya. 

Akses jalan yang dibangun merupakan bagian dari program pemerataan pembanguan oleh pemerintah daerah. Semenisasi jalan ini dilakukan di pusat ibu kota Kecamatan Kota Bangun Darat yang berada di Desa Kedang Ipil.

Sebagai informasi, bakal ada dua jembatan yang akan mengantarkan pengendara menuju Kedang Ipil.Bidang Bina Marga, Dinas PU Kukar akan mengerjakan satu jembatan terlebih dulu, yang bentangnya mencapai 30 meter. 

Jika jembatan ini tidak dikerjakan, maka pembangunan jalan sepanjang 1,9 km yang ada di antara dua jembatan tersebut belum bisa dikerjakan. Kondisi jalan itu baru dilapisi agregat saja. Keberadaan jembatan ini sangat penting untuk menunjang pengangkutan material menuju Kedang Ipil.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *