Samarinda, Satusuara.co – Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengapresiasi langkah Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang memberikan rapor merah kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim.
Pasalnya, sejumlah OPD tersebut ditengarai memiliki serapan anggaran yang rendah. Nanda sapaan akrab Ananda Emira Moeis bilang langkah yang diambil Gubernur Akmal Malik sudah tepat.
“Saya setuju Pj Gubernur kasih rapor merah. Apalagi kalau realisasinya masih di bawah 50 persen,” ujar Nanda, Kamis (26/10/2023).
Diketahui, APBD Kaltim pada 2023 ini meningkat hingga mencapai angka Rp25,32 triliun. Menurut Ananda Moeis, seharusnya peningkatan APBD Kaltim itu mampu mendorong peningkatan kinerja seluruh OPD di Pemprov Kaltim.
Akan hal tersebut, dirinya turut memberikan motivasi dan dukungan kepada jajaran Pemprov Kaltim agar berupaya maksimal dalam meningkatkan kinerja dengan anggaran sebesar itu.
“Seharusnya ditingkatkan kinerjanya. Apalagi APBD Kaltim meningkat jadi Rp 25,32 triliun,” tegas Ananda Moeis.
Terpenting, Ananda Moeis juga menyarankan agar APBD Kaltim bisa bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Politisi PDI-Perjuangan ini juga mengatakan sangat disayangkan jika anggaran besar itu tidak memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kualitas kinerja aparatur dalam melayani kebutuhan masyarakat.
“Sayang pemasukan anggaran kita sudah besar, masa realisasinya tidak tercapai. Ayolah dimaksimalkan kerjanya,” tandansya. (fa/adv/dprdkaltim)
