Samarinda, Satusuara.co – Isu mengenai kendaraan dinas yang masih digunakan pegawai purna tugas di lingkungan Pemprov Kaltim disorot serius Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.
Politisi asal Partai Golkar itu meminta agar kendaraan dinas tersebut segera ditertibkan dengan dikembalikan kepada pemerintah untuk kemudian dilelang.
“Kendaraan dinas yang masih digunakan oleh pegawai purna tugas untuk segera dikembalikan, karena etikanya semestinya begitu, kami meminta itu,” ujar Tiyo sapaannya belum lama ini.
Tiyo mengusulkan agar kendaraan dinas milik pejabat yang telah masa purna tugas itu segera dilelang jika sudah tak digunakan lagi. Sebab, jika kendaraan dinas dibiarkan begitu saja, maka nilai ekonomisnya akan menurun.
Tiyo menilai hal tersebut tentu akan menyebabkan potensi kerugian bagi pemerintah.
“Masih banyak kendaraan dinas yang dibiarkan begitu saja, maka dari itu saya meminta agar dapat dilakukan lelang secepatnya, supaya tidak menimbulkan kerugian negara,” tegasnya.
Selain itu, Tiyo juga membeberkan pengalamanya terkait barang-barang tarikan seperti kendaraan dinas. Ia menyebut jika kendaraan tak langsung dilelang, maka akan jadi barang rongsokan dan tak bisa dipakai kembali.
“Kami masih belum tahu berapa banyak aset kendaraan dinas yang masih dimanfaatkan para mantan pegawai di Pemprov Kaltim. Nanti kami coba minta datanya ke BPKAD Kaltim,” tutupya. (fa/adv/dprdkaltim)