TENGGARONG- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara, Muhammad Taufik mengungkapkan, Tim Satgas Darurat Pangan Kementan telah turun ke Kukar.
Mereka datang untuk melakukan identifikasi, verifikasi ke beberapa kawasan daerah yang memiliki sumber air namun tidak ditanami oleh tumbuhan.
Taufik mengatakan, lahan tidur di Kutai Kartanegara akan dibuka menjadi kawasan pertanian baru. Nantinya, petani setempat akan dilibatkan untuk mengambil bagian perluasan pertanian tersebut.
“Akan ada pembukaan pertanian baru namun tidak besar-besaran, tapi ada potensi yang ditinggalkan, ada potensi yang dulu pernah digarap kemudian ditinggalkan, itu yang kita usulkan ke Kementan RI,” kata Taufik, Jumat (22/3/2024).
Berdasarkan pantauan data satelit, Kutai Kartanegara memiliki potensi lahan pertanian yang bisa ditingkatkan perluasan tanamannya sekira 1.300 hektare.
Ribuan hektare lahan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dua di antaranya berada di Kecamatan Sebulu hingga Kecamatan Tenggarong.
Namun demikian, kata Taufik, lahan tersebut belum bisa dipastikan dapat digunakan atau tidak. Pasalnya belum dilakukan verifikasi di lapangan secara langsung.
“Data satelit ya, belum diverifikasi seluruhnya di lapangan. Tapi tersebar-sebar spot-spot (lokasi lahan) nya,” pungkasnya.