Don't Show Again Yes, I would!

Bupati Edi Damansyah Kawal Rencana Penerapan Ilmu Pertanian di Sekolah

TENGGARONG- Sektor pertanian dalam arti luas tengah menjadi fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.

Banyak upaya yang telah dilakukan Pemkab Kukar untuk mewujudkan impian menjadi lumbung pangan. Mulai dengan mengoptimalkan lahan pertanian, peternakan serta perikanan.

Hingga menyalurkan bantuan seperti sarana prasarana untuk menunjang produktivitas kepada petani, peternak dan nelayan.

Upaya ini memang tidak dilakukan pemerintah daerah seorang diri. Namun, juga melibatkan kolaborasi dengan TNI hingga pihak ketiga seperti dunia perusahaan.

Kini, Pemkab Kukar tengah mempertimbangkan rencana untuk menanamkan ilmu pertanian di bangku sekolah. Rencana ini diungkapkan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Kabarnya keinginan ini juga sudah mendapat restu dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik.

Edi mengatakan, rencana ini sebenarnya sudah ada sejak dua tahun lalu. Namun sampai saat sekarang rencana tersebut masih belum mendapat tindak lanjut secara serius.

Padahal, ia merasa sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar di Kutai Kartanegara Mengingat dalam jangka panjang, sektor Sumber Daya Alam (SDA) mineral yang selama ini menjadi pemasok andalan pasti akan habis.

Oleh sebab itu, Edi tak ingin Kutai Kartanegara terus bergantung pada sumber daya mineral, sehingga regenerasi para pelaku pertanian mesti didorong.

Salah satu upaya yang dianggap konkret, adalah dengan memasukkan ilmu pertanian ke dalam materi muatan lokal pada setiap jenjang di bangku sekolah.

“Saya optimis, kalau konsep ini bisa berjalan. Karena sektor ini sangat menjanjikan, peluang kerja luas. Kebijakan pemerintah pun sangat memihak terhadap bidang pangan, tinggal regenerasinya,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).

Menurut Edi, selama ini banyak upaya yang telah dilakukan Pemkab Kutai Kartanegara untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mulai dari mengoptimalkan lahan pertanian, peternakan serta perikanan hingga menyalurkan bantuan seperti sarana prasarana untuk menunjang produktivitas petani, peternak dan nelayan.

Upaya tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, akan tetapi juga menggandeng TNI hingga melibatkan sektor perusahaan swasta dalam pengembangan sektor pertanian.

Saat ini, Pemkab Kukar tidak hanya berupaya mengoptimalkan petani tradisional menjadi petani modern. Namun juga melakukan regenerasi dari kelompok pemuda tani hingga petani milenial terwujud.

Caranya dengan terus memberikan edukasi, pemahaman bahwa pertanian tidak identik dengan lumpur. Tetapi sekarang telah beralih ke manajemen dan teknologi.

“Kami ingin pembangunan pertanian itu didorong dari yang sebelumnya tradisional sekarang sudah modern,” ucap Edi.

“Potensi sektor ini besar, seperti Kukar ini banyak lahan eks tambang yang ekstrem. Kami banyak diskusi dengan Pj Gubernur, dan semangatnya sama,” pungkasnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *