TENGGARONG – Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di tahun 2024 telah mencatatkan sejarah baru. Kecamatan ini menerima alokasi anggaran pembangunan terbesar dari APBD Kutai Kartanegara (Kukar).
Anggaran ini akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur penting, terutama jalan, yang akan menghubungkan desa-desa di kecamatan tersebut.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa dana yang cukup besar ini akan dimanfaatkan untuk membangun sistem desa yang terintegrasi.
“Program ini adalah langkah kita untuk memperbaiki fasilitas jalan desa sampai ke gang lingkungan,” kata Ardiansyah, Senin (13/5/2024).
Menurut dia, program ini dirancang untuk dijalankan oleh desa dan kecamatan dengan tujuan utama adalah perbaikan jalan di beberapa titik yang telah lama memerlukan perhatian.
Kepala desa diminta untuk menginstruksikan pengurus RT agar mendata titik jalan yang masih rusak.
Kata Ardiansyah, data ini akan menjadi prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan.
“RT punya dana operasional untuk mengerjakan pendataan itu,” ujar Ardiansyah.
Koordinasi antar desa akan menjadi kunci dalam proses ini. Desa-desa akan mengakomodir data dari desa lain untuk perbaikan bersama.
“Ini yang kita arahkan kepada aparat di desa,” kata Camat.
Ardiansyah juga menekankan peran RT dalam pengawasan jalan lingkungan, sementara jalan poros akan menjadi tanggung jawab desa.
“Ini beberapa hal yang kita arahkan kepada aparat di desa. Dengan anggaran yang besar ini, mari kita gunakan dengan baik sesuai dengan RPJMD kabupaten,” tutupnya.
