TENGGARONG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Tenggarong mulai dilaksanakan pada 1 hingga 4 Mei 2024. Kelurahan Jahab didapuk sebagai tuan rumah MTQ.
Agenda rutin tahunan tersebut akan diikuti 230 peserta dari 12 kelurahan dan dua desa yang ada di Kecamatan Tenggarong.
Sebanyak 12 Kelurahan dan dua desa akan mengirimkan perwakilannya untuk memperebutkan juara umum ialah Loa Ipuh Darat, Jahab, Bukit Biru, Timbau, Melayu, Loa Ipuh, Maluhu, Panji, Sukarame, Baru, Mangkurawang, Loa Tebu, Desa Rapak Lambur, dan Bendang Raya.
Pada 2023 lalu, Kelurahan Timbau meraih juara umum dengan perolehan 11 piala dan peringkat dua sebanyak tujuh piala dari beberapa kategori lomba.
Camat Tenggarong, Sukono mengatakan salah satu tujuan diselenggarakannya MTQ untuk menemukan bakat-bakat baru dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an, yang selanjutnya dapat dibina lebih lanjut.
“Acara ini juga menjadi ajang persiapan bagi peserta untuk mengikuti MTQ tingkat kabupaten yang akan diselenggarakan di Samboja Barat tahun ini,” jelasnya, Rabu (1/5/2024).
Menurut Sukono, penyelenggaraan MTQ memberikan dampak positif setiap tahunnya, khususnya bagi pelaku UMKM.
Hal lain yang disyukuri Sukono adalah pelaksanaan MTQ Kecamatan Tenggarong yang selalu berjalan lancar tanpa kendala, terlebih animo masyarakat juga selalu tinggi setiap menyambut kegiatan ini.
“Kami berharap melalui MTQ dapat mencetak generasi yang unggul dalam memahami dan membaca Al-Qur’an, sejalan dengan visi dan misi Kukar Idaman,” harap Sukono.
Sebagaimana diketahui, MTQ tingkat Kecamatan Tenggarong ke-11 yang digelar di Kelurahan Jahab resmi dimulai usai dibuka oleh Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadiannur Diani.
Ahyani dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan MTQ ke-11 tingkat Kecamatan Tenggarong ini adalah ajang seleksi bagi duta-duta Al-Quran dari Kecamatan Tenggarong.
Ahyani juga berpesan agar semua pihak yang bertanggung jawab menyiapkan MTQ untuk senantiasa meningkatkan kualitas, agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Peningkatan kualitas ini meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), seperti peserta, official, panitia, dewan hakim, dan lain-lain).
Kemudian, kualitas penyelenggaraan, seperti tempat, waktu, dana serta kualitas hasilnya, yaitu dengan terseleksinya peserta MTQ terbaik dari seluruh kafilah.
“Melalui kesempatan yang baik ini, saya perlu mendorong agar kita terus menggelorakan semangat pembinaan dan pendidikan Al-Quran yang bermutu bagi masyarakat di Kukar,” tuturnya.
Selain itu, pelaksanaan MTQ ke-11 tingkat Kecamatan Tenggarong ini menjadi orientasi bagi para seluruh kafilah untuk menyongsong pelaksanaan MTQ ke-45 Tingkat Kabupaten Kukar 2024, yang akan dilaksanakan Kecamatan Samboja Barat.
“Saya berpesan kepada para peserta MTQ agar benar-benar menjadikan kesempatan ini sebagai ajang kompetisi secara sehat, untuk menyatakan keunggulan dan potensi pribadi yang dimiliki,” pesan Ahyani.
