TENGGARONG- Sebanyak 147 taruna Akademi Militer (Akmil) akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 Tahun 2024 di Kutai Kartanegara.
Taruna Akmil ini akan mengikuti Latsitarda di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang; Desa Panca Jaya, Muara Kaman; Kelurahan Timbau, Tenggarong; Desa Sumber Sari, di Loa Kulu dan Loa Kulu Kota teparnya di Loh Sumber.
Sebelum menjalani Latsitarda yang akan berlangsung mulai 30 April-4 Juni 2024, seluruh taruna mendapat pembekalan. Salah satunya dari Sekretaris Daerah (sekda) Kukar, Sunggono di Akmil Magelang.
Dalam pemaparannya, Sunggono menyampaikan gambaran umum Kukar baik secara geografis, kependudukan, ekonomi, pariwisata dan pemerintahan. Menurutnya, Kukar memiliki luas wilayah 27.263 km persegi dan merupakan kabupaten terbesar di Kaltim.
“Penduduk Kukar terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan suku asli Kutai sebagai mayoritas. Suku lain yang mendiami Kukar antara lain Banjar, Bugis, Jawa, dan Dayak dengan total 788.113 jiwa,” jelas Sunggono, Senin (22/4/2024).
Menurutnya, Kukar memiliki warisan budaya yang beragam dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui berbagai ekspresi seni dan tradisi, Kukar berhasil menjaga identitasnya yang unik dan kaya.
Sunggono pun berpesan kepada para taruna agar dalam pelaksanaan Latsitarda menerapkan filosofi di mana bumi dipijak langit dijunjung. Taruna diharapkan menghormati adat budaya dan menghargai kearifan lokal.
“Karena di Kukar itu masih banyak kearifan lokal dan adat istiadat serta budaya yang sangat kuat, sehingga kita perlu berhati-hati dalam bertindak,” pesannya.
Sunggono berharap dengan dilaksanakan Latsitarda ke 44 tahun 2024 di Kukar tidak saja memberikan hasil baik pada para taruna juga memberikan dampak positif Kukar.
Sementara itu, Danmentar Akmil Brigjen TNI Dwi Sasongko memaparkan, sebanyak 414 taruna Akmil akan menjalani Latsitarda. Khusus untuk Kukar sebanyak 147 taruna.
Menurutnya, pembekalan ini sangat penting bagi para taruna sebagai gambaran dan persiapan agar dalam pelaksanaan latsirda tidak mengalami kendala.
“Ini memberikan gambaran umum bagaimana menyesuaikan kondisi alam maupun memahami situasi wilayah dan kearifan lokal serta hubungan masyarakat ditempat kegiatan nanti,” ujarnya.
Selain taruna Akmil, pembekalan juga diikuti secara virtual para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Taruna Poltek SSN, Kadet Unhan dan mahasiswa wilayah Kaltim.
